tag:blogger.com,1999:blog-42223805926041687152024-03-12T19:39:29.496-07:00Give the best at anytimeAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/02014606660267165157noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-4222380592604168715.post-36908287768705298752013-01-07T04:29:00.000-08:002013-01-07T04:29:08.340-08:00Kisah bersama Ayah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">S</span></span></b>eperti
biasa Andrew, Kepala Cabang di sebuah perusahaan swasta terkemuka di
Jakarta , tiba di rumahnya pada pukul 9 malam. Tidak seperti biasanya,
Sarah, putri pertamanya yang baru duduk di kelas tiga SD membukakan
pintu untuknya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Nampaknya ia sudah menunggu cukup lama.</div>
<div style="text-align: justify;">
"Kok, belum tidur ?"</div>
<div style="text-align: justify;">
sapa
Andrew sambil mencium anaknya. Biasanya Sarah memang sudah lelap ketika
ia pulang dan baru terjaga ketika ia akan berangkat ke kantor pagi
hari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: large;"><b>S</b></span>ambil
membuntuti sang Papa menuju ruang keluarga, Sarah menjawab, "Aku nunggu
Papa pulang. Sebab aku mau Tanya berapa sih gaji Papa ?"</div>
<div style="text-align: justify;">
"Lho tumben, kok nanya gaji Papa ? Mau minta uang lagi, ya ?"</div>
<div style="text-align: justify;">
"Ah, enggak. Pengen tahu aja" ucap Sarah singkat.</div>
<div style="text-align: justify;">
"Oke.
Kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari Papa bekerja sekitar 10jam dan
dibayar Rp. 400.000,-. Setiap bulan rata-rata dihitung 22 hari kerja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: large;">S</span>abtu
dan Minggu libur, kadang Sabtu Papa masih lembur. Jadi, gaji Papa dalam
satu bulan berapa, hayo ?" Sarah berlari mengambil kertas dan pensilnya
dari meja belajar, sementara Papanya melepas sepatu dan menyalakan
televisi.<br />
<br />
Ketika Andrew beranjak menuju kamar untuk berganti pakaian, Sarah
berlari mengikutinya."Kalo satu hari Papa dibayar Rp. 400.000,-untuk 10
jam, berarti satu jam Papa digaji Rp. 40.000,- dong" katanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
"Wah, pinter kamu. Sudah, sekarang cuci kaki, tidur" perintah Andrew.<br />
Tetapi Sarah tidak beranjak. Sambil menyaksikan Papanya berganti
pakaian,Sarah kembali bertanya, "Papa, aku boleh pinjam uang Rp. 5.000,-
enggak ?"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
"Sudah, nggak usah macam-macam lagi. Buat apa minta uang malam-malam begini ? Papa capek. Dan mau mandi dulu. Tidurlah".</div>
<div style="text-align: justify;">
"Tapi Papa..."</div>
<div style="text-align: justify;">
Kesabaran Andrew pun habis. "Papa bilang tidur !" hardiknya mengejutkan Sarah. Anak kecil itu pun berbalik menuju kamarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Usai mandi, Andrew nampak menyesali hardiknya. Ia pun menengok Sarah di kamar tidurnya. Anak kesayangannya itu belum tidur.<br />
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: large;"><b>S</b></span>arah
didapati sedang terisak-isak pelan sambil memegang uang Rp.15.000,- di
tangannya. Sambil berbaring dan mengelus kepala bocah kecil itu, Andrew
berkata, "Maafkan Papa, Nak, Papa sayang sama Sarah. Tapi buat apa sih
minta uang malam-malam begini ? Kalau mau beli mainan, besok kan bisa.
Jangankan Rp.5.000,- lebih dari itu pun Papa kasih" jawab Andrew</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
"Papa, aku enggak minta uang.
Aku hanya pinjam. Nanti aku kembalikan kalau sudah menabung lagi dari
uang jajan selama minggu ini".</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
"lya, iya, tapi buat apa ?" tanya Andrew lembut.</div>
<div style="text-align: justify;">
"Aku
menunggu Papa dari jam 8. Aku mau ajak Papa main ular tangga. Tiga
puluh menit aja. Mama sering bilang kalo waktu Papa itu sangat berharga.
Jadi, aku mau ganti waktu Papa. Aku buka tabunganku, hanya ada
Rp.15.000,- tapi.. karena Papa bilang satu jam Papa dibayar Rp. 40.000,-
maka setengah jam aku harus ganti Rp.. 20.000,-. Tapi duit tabunganku
kurang Rp.5.000, makanya aku mau pinjam dari Papa" kata Sarah polos.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
Andrew
pun terdiam. ia kehilangan kata-kata. Dipeluknya bocah kecil itu
erat-erat dengan perasaan haru. Dia baru menyadari, ternyata limpahan
harta yang dia berikan selama ini, tidak cukup untuk "membeli"
kebahagiaan anaknya.</div>
</blockquote>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<i>Renungkan kata-kata ini!</i></div>
<br />
</div>
<b>"Bagi dunia kau hanya seseorang, tapi bagi seseorang kau adalah dunianya" </b><br />
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02014606660267165157noreply@blogger.com0